Sejarah makanan Sandwich diawali ketika John Montagu meminta daging diselipkan di potongan roti 250 tahun lalu, dia mungkin tidak menduga menu itu menjadi makanan global. Kini makanan itu disebut Sandwich. Dia meminta jenis makanan itu supaya bisa makan sambil tetap meneruskan permainan kartu dan teman-teman main kartunya meminta 'yang sama dengan Sandwich' -merujuk kepada pesanan Earl IV Sandwich.
|
Sandwich. i-Kuliner | Asal Mula Makanan Sandwich. |
Sandwich |
Ketika John Montagu -yang merupakan Earl IV di kota
Sandwich, Inggris- meminta daging diselipkan di potongan roti 250 tahun lalu, dia mungkin tidak menduga menu itu menjadi makanan global. Dia meminta jenis makanan itu supaya bisa makan sambil tetap meneruskan permainan kartu dan teman-teman main kartunya meminta 'yang sama dengan Sandwich' -merujuk kepada pesanan Earl IV Sandwich.
Begitulah kisah kelahiran sandwich, makanan cepat berupa roti yang kini diisi dengan daging, keju, udang, maupun sayur dan ditemukan di hampir semua kota-kota besar dunia, khususnya di Eropa dan Amerika. Lembaga pemerhati sandwich, BSA, mengatakan catatan pertama tentang makanan itu ditemukan pada tahun 1762 di Sandwich, sebuah kota pantai di kawasan Kent, Inggris selatan. Kota tersebut pada tahun 1660 diserahkan kepada Sir Edward Montagu, seorang komandan Angkatan Laut Inggris yang terkenal, dan sejak saat itu diwariskan kepada keturunannya.
Memilih SandwichPerayaan 250 tahun sandwich ini dirayakan dalam Festival Perayaan Sandwich pada Sabtu 12 Mei dan Minggu 13 Mei di kota Sandwich, yang dipilih oleh Sir Edward Montagu sebagai hadiah untuknya. Montagu sebenarnya mendapat tawaran Sandwich atau kota pelabuhan lain, Portsmouth, namun memilih Sandwich yang saat itu merupakan pelabuhan penting walau sekarang Portsmouh yang berkembang menjadi kota besar. "Ketika mendapat gelar bangsawan, dia juga bisa memilih Portsmouth walau memilih Sandwich, hari ini mungkin bisa jadi kita makan portsmouth," tutur Steve Laslett, salah seorang panitia Festival Perayaan Sandwich.
Adapun penemu
sandwich, yang merupakan keturunan keempat Montagu terkenal sebagai karakter yang unik. "Dia menjabat pimpinan pertama Angkatan Laut Inggris selama tiga kali namun banyak bergaul dan dalam beberapa kesempatan main kartu sampai larut malam," tutur Laslett.
Bukan pengisi perut semataPada abad ke-15 dan ke-16, amat tidak biasa jika orang makan dengan menggunakan tangan seperti yang dilakukan oleh John Montagu karena mau makan tapi sambil tetap main kartu. "Anda makan sandwich merupakan sebuah kejutan yang informal. Dia seorang pria yang berani dengan makan seperti itu, bertentangan dengan latar belakang sosialnya," kata Sam Bompas, salah seorang ahli makanan di Inggris. Acara makan jelas bukan sekedar mengisi perut, tambah Bompas, tapi sebuah ritual dengan barisan pelayan yang menyajikan berbagai jenis makanan yang dihidangkan sesuai dengan urutannya yang jelas.
Bompas menegaskan tidak ada catatan tentang makanan berupa daging yang diselipkan di antara dua potong roti sebelum John Montagu memintanya pada tahun 1762.
Pada hari puncak perayaan Minggu 13 Mei, Earl XI Sandwich -yang memiliki nama yang sama dengan Earl IV, John Montagu- akan menggelar jamuan makan siang di kota Sandwich. "Saya dengan gembira mengucapkan selamat ulang tahun yang ke 250 untuk sandwich," katanya kepada para wartawan.
BSA memperkirakan industri sandwich di Inggris mempekerjakan 300.000 orang dengan nilai perdaganga mencapai £6 miliar.
www.bbc.co.uk